Penyakit Gagal Ginjal: Mengupas Penyebab Yang Mungkin Memicunya

Penyakit gagal ginjal adalah kondisi serius di mana fungsi ginjal terganggu secara permanen. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini adalah diabetes, hipertensi, infeksi ginjal, dan penyakit ginjal polikistik. Selain itu, gaya hidup yang buruk seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan yang tidak sehat juga dapat berkontribusi terhadap risiko gagal ginjal.

Gejala umum dari penyakit gagal ginjal meliputi kelelahan yang berlebihan, penurunan nafsu makan, mual dan muntah, kram otot, serta pembengkakan pada tungkai dan area wajah. Untuk mendiagnosis penyakit ini secara akurat, dokter akan melakukan serangkaian tes seperti tes darah, urin, dan pencitraan ginjal.

Penyakit gagal ginjal dapat menyebabkan komplikasi serius pada organ lain seperti jantung, paru-paru, dan sistem saraf. Orang yang menderita penyakit ini juga memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Penanganan penyakit gagal ginjal dapat melibatkan dua pendekatan terapeutik, yaitu pengobatan medis dan non-medis. Pengobatan medis melibatkan penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah, mengatasi anemia, dan mengurangi kadar kolesterol. Sementara itu, pendekatan non-medis melibatkan perubahan gaya hidup seperti menghentikan kebiasaan merokok, menerapkan pola makan sehat, dan berolahraga teratur.

Jika fungsi ginjal sudah sangat terganggu, maka terapi pengganti ginjal seperti dialisis atau transplantasi ginjal dapat menjadi pilihan. Rumah Sakit Advent Manado merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki fasilitas dan pelayanan yang lengkap dalam menangani penyakit gagal ginjal. Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki tenaga medis yang terlatih dan berkualifikasi untuk memberikan penanganan yang maksimal kepada pasien.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, oleh karena itu penting untuk melakukan perubahan gaya hidup yang sehat untuk mencegah penyakit gagal ginjal. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, dan menjaga berat badan yang sehat. Meminum cukup air dan mengurangi konsumsi garam juga dapat membantu menjaga fungsi ginjal yang sehat.

Secara kesimpulan, penyakit gagal ginjal adalah masalah serius yang memerlukan penanganan yang baik. Rumah Sakit Advent Manado memiliki peran yang penting dalam menangani penyakit ini dengan fasilitas dan pelayanan yang lengkap, serta tenaga medis yang terlatih dan berkualifikasi. Namun, lebih baik mencegah penyakit ini dengan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat dan menjaga fungsi ginjal yang sehat.

Penyakit gagal ginjal adalah kondisi serius yang mempengaruhi fungsi ginjal seseorang. Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring racun dan limbah dari darah, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengatur tekanan darah. Ketidakberfungsian ginjal dengan baik dapat mengakibatkan menumpuknya racun dan limbah dalam tubuh, serta meningkatkan risiko munculnya komplikasi serius. Beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat gagal ginjal adalah masalah jantung dan pembuluh darah, anemia, masalah tulang dan persendian, gangguan sistem saraf, gangguan sistem pencernaan, dan penurunan sistem imun. Untuk mencegah dan mengobati gagal ginjal, penting untuk mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu, mengatur pola makan sehat, dan menjalani olahraga teratur. Terapi dialisis atau transplantasi ginjal juga dapat menjadi pilihan pengobatan. Penyakit gagal ginjal merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan komplikasi serius, namun dengan pencegahan dan pengobatan yang tepat, dapat membantu mencegah atau mengatasi gagal ginjal.

Gejala-gejala Gagal Ginjal

Gejala-gejala gagal ginjal dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi seseorang. Meskipun demikian, ada beberapa gejala umum yang biasanya muncul pada penderita gagal ginjal. Gejala pertama yang sering kali muncul adalah rasa lelah yang berlebihan dan kehilangan nafsu makan. Kondisi ini disebabkan karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak mampu menyaring zat-zat sisa metabolisme tubuh, mengakibatkan penumpukan racun di dalam darah.

Selain itu, penderita gagal ginjal juga sering mengalami gangguan tidur dan masalah konsentrasi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan dalam keseimbangan elektrolit tubuh, serta peningkatan kadar racun dalam darah yang dapat mempengaruhi fungsi otak. Selanjutnya, pada tahap selanjutnya, penderita dapat mengalami gejala lanjutan seperti peningkatan tekanan darah, kenaikan berat badan yang cepat, serta pembengkakan di wajah, tangan, dan kaki.

Gejala parah yang perlu segera ditangani pada penderita gagal ginjal meliputi munculnya gejala demam tinggi, mual dan muntah yang persisten, serta kejang. Gejala ini merupakan tanda-tanda adanya komplikasi berat pada ginjal seperti infeksi atau sumbatan pembuluh darah. Keadaan ini memerlukan perawatan medis segera untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut dan memulihkan kesehatan penderita.

Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala gagal ginjal dapat bervariasi dari setiap individu. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan dan diagnosis dini akan membantu penanganan secepat mungkin agar dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan menjaga kesehatan ginjal.

• Kelelahan yang berlebihan
• Kesemutan atau mati rasa di kaki dan tangan
• Penurunan nafsu makan
• Sesak napas
• Mual dan muntah
• Kejang otot
• Perubahan pola tidur

Gejala-gejala yang mengindikasikan masalah pada ginjal dapat menjadi tanda penting untuk segera mencari bantuan medis. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan adalah nyeri pinggang yang berkepanjangan atau berulang, perubahan pola buang air kecil, darah dalam urine, warna urine yang tidak normal, dan pembengkakan pada bagian tertentu tubuh. Mencari diagnosis dini juga sangat penting karena dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dan memperbaiki fungsi ginjal yang terpengaruh. Metode diagnosa umum yang dilakukan adalah analisis urine, tes darah, dan pemeriksaan pencitraan.

Selain itu, penting juga untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Pengobatan yang tepat dapat memperlambat perkembangan gangguan ginjal, mencegah kemungkinan gagal ginjal total, dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Pengobatan dapat berupa pemberian obat-obatan, terapi diet, atau terapi dialisis jika diperlukan. Oleh karena itu, pentingnya mencari bantuan medis ketika mengalami gejala gangguan ginjal harus diingat, karena dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, fungsi ginjal dapat ditingkatkan dan komplikasi lebih lanjut dapat dicegah.

Penyebab Gagal Ginjal

Penyebab utama gagal ginjal adalah diabetes dan tekanan darah tinggi. Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal dan mempengaruhi kemampuan ginjal dalam menyaring darah. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang merusak pembuluh darah kecil. Diabetes juga menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang juga dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal dan mempengaruhi kemampuan ginjal dalam menyaring darah. Tekanan darah tinggi sendiri juga memiliki dampak yang sama, yakni merusak pembuluh darah kecil di ginjal dan mempengaruhi kemampuan ginjal dalam menyaring darah. Oleh karena itu, diabetes dan tekanan darah tinggi menjadi penyebab umum gagal ginjal. Penting bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi untuk melakukan pemantauan dan pengendalian yang baik terhadap kondisi mereka guna mencegah terjadinya gagal ginjal. Hal ini dilakukan dengan menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap stabil serta melakukan pengobatan yang tepat. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, diharapkan risiko terjadinya gagal ginjal dapat diminimalisir.

Penyebab gagal ginjal dapat bervariasi, termasuk infeksi ginjal yang serius, penyakit autoimun seperti lupus, penyakit ginjal polikistik, dan konsumsi obat-obatan tertentu yang berlebihan. Infeksi ginjal yang serius dapat merusak fungsi ginjal secara signifikan dan memicu kegagalan ginjal. Selain itu, penyakit autoimun seperti lupus dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang organ tubuh sendiri. Penyakit ginjal polikistik juga dapat menyebabkan gagal ginjal karena pembentukan kista di dalam ginjal yang menghambat fungsi normalnya. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu dalam dosis yang berlebihan dapat merusak ginjal secara permanen.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gagal ginjal juga perlu diperhatikan. Merokok adalah salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Zat-zat beracun dalam rokok dapat merusak pembuluh darah ginjal, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Penggunaan obat-obatan terlarang juga dapat menyebabkan gagal ginjal karena zat-zat beracun dalam obat-obatan tersebut dapat merusak ginjal secara langsung. Selain itu, riwayat keluarga dengan riwayat gagal ginjal juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa. Faktor-faktor ini penting untuk diwaspadai dan diperhatikan guna mencegah terjadinya gagal ginjal.

Pola Makan Sehat untuk Menjaga Fungsi Ginjal

Gagal ginjal adalah masalah kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan yang baik. Selain pengobatan medis, pola makan juga penting untuk menjaga fungsi ginjal yang optimal. Dalam pola makan, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan dengan kadar natrium rendah. Selain itu, menghindari makanan olahan yang mengandung banyak tambahan garam juga diperlukan. Selanjutnya, mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi juga direkomendasikan.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, ada beberapa makanan sehat yang dapat dikonsumsi. Contohnya adalah sumber protein sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Selain itu, memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan segar juga penting. Tak lupa, harus menjaga asupan cairan dengan minum air putih yang cukup.

Namun, juga ada beberapa makanan yang perlu dihindari agar tidak memperburuk kondisi ginjal. Misalnya, menghindari minuman beralkohol, mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kafein, serta mengurangi atau menghindari makanan olahan dan fast food.

Memperhatikan pengaturan porsi makan juga penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Mengatur porsi makan dengan bijak, menghindari makan berlebihan, dan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi. Selain itu, sebaiknya menghindari makan larut malam.

Jika perlu, mendapatkan bantuan dari ahli gizi dapat memberikan manfaat. Konsultasi dengan ahli gizi yang berpengalaman dapat membantu dalam merencanakan pola makan yang tepat. Ahli gizi juga dapat memberikan saran mengenai menu sehat serta rekomendasi makanan yang harus dihindari.

Dalam kesimpulannya, pola makan yang sehat sangat penting dalam menjaga fungsi ginjal yang optimal bagi penderita gagal ginjal. Dengan mengatur pola makan yang tepat, dapat membantu mengontrol gejala dan memperlambat perkembangan penyakit ginjal. Pengaturan pola makan yang baik juga menjadi investasi penting dalam kesehatan jangka panjang.

1. Batasi asupan garam. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan penumpukan cairan berlebih dalam tubuh. Mengurangi asupan garam dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan mengurangi beban ginjal.
2. Ambil cukup protein. Protein penting untuk pemeliharaan dan pembentukan jaringan tubuh, tetapi konsumsi protein berlebihan juga dapat memberi beban berlebih pada ginjal. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda untuk menentukan jumlah protein yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari.
3. Batasi konsumsi fosfor. Fosfor adalah mineral yang ditemukan dalam makanan seperti daging, ikan, susu, dan kacang-kacangan. Tingkat fosfor yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut. Batasi mengonsumsi makanan yang kaya fosfor dan mengikuti panduan yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi.
4. Tingkatkan asupan kalium. Kalium ditemukan dalam makanan seperti pisang, alpukat, kentang, dan stroberi. Tingkat kalium yang seimbang juga penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk menentukan tingkat kalium yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari.
5. Batasi asupan cairan. Jumlah cairan yang tepat tergantung pada tingkat keparahan gagal ginjal Anda. Dokter atau ahli gizi akan memberikan panduan yang tepat mengenai berapa banyak cairan yang boleh Anda konsumsi setiap hari.

Pentingnya pola makan yang sesuai bagi penderita gagal ginjal terletak pada kebutuhan nutrisi yang berbeda untuk setiap individu. Perbedaan kebutuhan nutrisi setiap penderita gagal ginjal disebabkan oleh tingkat keparahan penyakit dan kondisi kesehatan yang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi penderita gagal ginjal untuk menyesuaikan pola makan mereka dengan kondisi masing-masing. Untuk itu, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat diperlukan. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi memungkinkan penderita gagal ginjal untuk mendapatkan panduan yang tepat mengenai pola makan yang harus diikuti. Selain itu, manfaat menyesuaikan pola makan dengan ahli gizi meliputi mendapatkan saran dan pemberian rekomendasi yang tepat mengenai jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Dengan demikian, penderita gagal ginjal dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan tanpa harus memperburuk kondisinya.

Perawatan dan Pencegahan Gagal Ginjal

Perawatan gagal ginjal bertujuan untuk memperlambat atau menghentikan kemunduran fungsi ginjal serta mencegah komplikasi lebih lanjut. Salah satu upaya dalam perawatan ini adalah dengan menggunakan obat-obatan khusus yang dapat memperlambat kerusakan ginjal. Selain itu, penting juga untuk mengontrol tekanan darah agar tetap dalam rentang normal. Pengaturan diet khusus yang rendah dalam kandungan garam, protein, dan fosfat juga diperlukan dalam perawatan gagal ginjal.

Selain melakukan upaya untuk memperlambat atau menghentikan kemunduran fungsi ginjal, perawatan gagal ginjal juga bertujuan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pemantauan rutin dan pengujian fungsi ginjal secara teratur. Selain itu, penatalaksanaan yang tepat dalam mengatasi anemia dan masalah keseimbangan elektrolit juga sangat penting. Pencegahan infeksi juga harus dilakukan melalui kebersihan yang baik dan penggunaan obat anti-infeksi.

Ada beberapa perawatan medis yang umum dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal. Salah satunya adalah hemodialisis, yaitu proses penggantian fungsi ginjal dengan menggunakan mesin khusus untuk membersihkan darah. Selain itu, terdapat juga prosedur pembedahan yang disebut transplantasi ginjal, yang bertujuan untuk mengganti ginjal yang tidak berfungsi dengan ginjal yang sehat dari pendonor.

Dalam kesimpulannya, perawatan gagal ginjal sangat penting dalam memperlambat atau menghentikan kemunduran fungsi ginjal dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Dengan melakukan upaya-upaya yang telah disebutkan, diharapkan pasien dapat menjalani kehidupan yang lebih baik meskipun mengalami gagal ginjal.

• Penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah
• Dialisis, proses yang menggantikan fungsi ginjal dengan menggunakan mesin untuk membersihkan darah
• Transplantasi ginjal, prosedur pembedahan untuk mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal yang sehat dari pendonor

Menerapkan pola makan sehat dan seimbang sangat penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan berkolesterol tinggi atau tinggi garam dapat mencegah terjadinya gagal ginjal. Pola makan sehat dan seimbang juga mencakup memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan serta menghindari makanan olahan.

Mengontrol tekanan darah juga menjadi faktor penting dalam mencegah gagal ginjal. Tekanan darah tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada ginjal, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada organ tersebut. Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, hindari konsumsi garam yang berlebihan, konsumsi alkohol yang berlebihan, serta rajin berolahraga.

Kadar gula darah yang tidak stabil juga berkontribusi pada terjadinya gagal ginjal. Diabetes dapat menjadi penyebab gagal ginjal, maka menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting. Untuk menjaga kadar gula darah stabil, perlu mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan memantau kadar gula darah secara teratur.

Selain itu, menghindari konsumsi obat-obatan yang berpotensi merusak ginjal juga merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya gagal ginjal. Mengenali jenis obat-obatan yang dapat merusak ginjal dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tertentu sangat disarankan.

Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan fungsi ginjal, juga sangat penting dalam upaya pencegahan gagal ginjal. Dengan rutin memeriksa kesehatan, gangguan ginjal dapat terdeteksi sedini mungkin, sehingga penanganannya juga dapat dilakukan lebih cepat.

Secara keseluruhan, menjaga kesehatan secara keseluruhan adalah langkah penting dalam mencegah terjadinya gagal ginjal. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, risiko terjadinya gagal ginjal dapat diminimalkan. Oleh karena itu, perhatikan pola makan, kontrol tekanan darah, menjaga kadar gula darah, menghindari konsumsi obat-obatan yang berpotensi merusak ginjal, dan rutin menjalani pemeriksaan kesehatan.

• Memantau tekanan darah secara teratur dan menjaganya dalam rentang normal
• Mengatur gula darah bagi penderita diabetes
• Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, seperti narkoba atau obat-obatan yang dapat merusak ginjal
• Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang
• Menghindari merokok

Pentingnya memahami bahwa setiap individu memiliki faktor risiko dan kebutuhan perawatan yang berbeda. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang unik, dengan faktor risiko yang beragam. Beberapa faktor risiko dapat berasal dari genetika, gaya hidup, atau lingkungan. Semua faktor ini dapat berkontribusi terhadap terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami faktor risiko yang dimilikinya, sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Misalnya, seseorang dengan riwayat keluarga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung, sehingga perlu lebih berhati-hati dengan pola makan dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Selain itu, setiap individu juga memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Setiap kondisi kesehatan memerlukan pendekatan yang spesifik dan penanganan yang sesuai. Konsultasi dengan dokter sangat penting dalam menentukan jenis perawatan yang paling cocok dengan kondisi individu. Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan seseorang dan memberikan rekomendasi yang tepat. Misalnya, dalam kasus penyakit kronis seperti diabetes, konsultasi rutin dengan dokter diperlukan untuk memonitor dan mengatur pengobatan serta menjaga kontrol gula darah. Dengan berkonsultasi dengan dokter, individu dapat memperoleh penanganan yang sesuai dengan kondisinya, sehingga dapat meningkatkan efektivitas perawatan dan mendapatkan hasil yang optimal. Dengan memahami bahwa faktor risiko dan kebutuhan perawatan setiap individu berbeda, individu dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka. Berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tindakan pencegahan yang sesuai dapat membantu individu mengelola risiko kesehatan dan menjaga keadaan tubuh yang optimal.

Kesimpulan

Penyakit gagal ginjal adalah kondisi serius yang mempengaruhi fungsi ginjal. Gejala-gejala gagal ginjal dapat bervariasi, seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, dan pembengkakan di tangan dan kaki. Penting untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala gagal ginjal, karena penyakit ini dapat menjadi fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

Penyebab gagal ginjal dapat bermacam-macam, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi ginjal, dan penyakit autoimun. Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah dua penyebab paling umum dari gagal ginjal. Keduanya dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengganggu fungsi normalnya. Selain itu, infeksi ginjal dan penyakit autoimun juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Pengobatan gagal ginjal tergantung pada tingkat keparahannya. Pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu mengatasi gagal ginjal, seperti penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah dan pengobatan yang memperlambat perkembangan kerusakan ginjal. Selain pengobatan medis, mengadopsi pola makan yang sehat juga dapat membantu menjaga fungsi ginjal yang optimal. Makanan sehat yang direkomendasikan terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein yang sehat.

Mencegah gagal ginjal adalah langkah yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Menjaga tekanan darah secara keseluruhan adalah langkah penting. Ini bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat, mengurangi konsumsi garam, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, menghindari penggunaan obat-obatan terlarang juga sangat dianjurkan. Beberapa obat terlarang seperti kokain dan heroin dapat merusak ginjal secara permanen. Menerapkan pola makan yang seimbang juga bisa membantu mencegah gagal ginjal, dengan menghindari makanan yang tinggi kandungan garam dan mengonsumsi cukup air.

Jika memiliki gejala atau faktor risiko yang terkait dengan gagal ginjal, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Tim medis akan melakukan pemeriksaan dan tes untuk menentukan penyebab gagal ginjal. Dengan diagnosis yang tepat, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dan memberikan saran mengenai perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk mencegah perkembangan gagal ginjal.